Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman PPKn Kelas 6 SD Tema 7 Kepemimpinan

Rangkuman Tema 7 Kepemimpinan Kelas 6 SD Mapel PPKn - Halo sobat sekodas.com, pada kesempatan kali ini admin ingin menyajikan rangkuman pada tema 7 yakni kepemimpinan untuk adik-adik kelas 6 SD semester 2 pada mata pelajaran PKn.

rangkuman pkn kelas 6 tema 7 semester 2

Rangkuman tema 7 kelas 6 mapel PPKn ini sudah mencakup mulai dari subtema 1, 2, dan 3 semester 2 (genap). Semoga rangkuman yang kami sajikan ini dapat bermanfaat atau memudahkan adik-adik kelas 6 dalam belajar.

Rangkuman materi pada tema 7 bagi kelas VI SD mata pelajaran PPKn ini kami cuplik dari yang penting-penting saja pada materi-materi yang ada pada buku.

Rangkuman PPKn Kelas 6 SD Tema 7 Kepemimpinan

Sila Pertama Pancasila yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa" bagi bangsa Indonesia memiliki nilai asasi dan strategis. SIla "Ketuhanan Yang Maha Esa" ditempatkan pada urutan pertama dari lima sila. Sehingga Sila Pertama adalah landasan pacu untuk melaksanakan sila-sila selanjutnya.

Nilai-nilai ketuhanan dalam wadah agama oleh bangsa ini bukan hanya legal namun merupakan kewajiban. Nilai-nilai ini harus dipraktikkan dalam setiap sudut kehidupan rakyat Indonesia. Para pendiri bangsa dan pemimpin bangsa harus menyadari, bahwa untuk mengantar bangsa ini menjadi bangsa bermartabat dan beradab harus dengan mempraktikkan nilai-nilai ketuhanan.

Nilai-nilai kepemimpinan adalah sejumlah sifat-sifat utama yang harus dimiliki seorang pemimpin agar kepemimpinannya dapat efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Seseorang yang menjalankan fungsi kepemimpinan setidaknya harus memiliki setidaknya persyaratan atau sifat-sifat seperti bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, memiliki intelensi yang tinggi, berpengetahuan luas, baik teoritis maupun praktis, memiliki fisik yang kuat, percaya diri dapat menjadi anggota kelompok, adil dan bijaksana, tegas dan berinisiatif, berkapasitas membuat keputusan, memiliki kestabilan emosi, sehat jasmani dan rohani, bersifat prosfektif.

Nilai-nilai kepemimpinan yang baik merupakan salah satu pengamalan Sila Kedua Pancasila, yang berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani masing-masing. dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.

Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya berisi lima nilai dasar yang fundamental Salah satu nilai-nilai Pancasila adalah nilai kemanusiaan. Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.

Kepemimpinan Pancasila adalah bentuk kepemimpinan yang selalu menggambarkan nilai-nilai dan norma-norma Pancasila. Pancasila adalah pedoman bagi bangsa Indonesia. Pemimpin yang memiliki nilai-nilai Sila Ketiga Pancasila, yaitu pemimpin memiliki rasa nasionalisme sebagaimana terkandung dalam sila ketiga Pancasila yang menyatakan bahwa setiap warga negara sudah sepatutnya memiliki rasa nasionalisme. Dengan adanya rasa nasionalisme, pemimpin akan memiliki loyalitas atau pengabdian tinggi terhadap bangsa dan negaranya yang ditujukan melalui sikap mental dan tingkah lakunya dalam berbagai kebijakan membangun negaranya menjadi negara makmur dan sejahtera.

Sila Keempat Pancasila berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Sila ini memiliki nilai kerakyatan. Nilai kerakyatan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan.

Musyawarah berasal dari kata "syawara" (bahasa Arab) yang berarti berunding, mengatakan atau menyampaikan sesuatu Musyawarah berarti suatu proses membicarakan suatu persoalan, dengan maksud mencapai kesepakatan bersama. Kesepakatan yang telah disetujui semua peserta dalam musyawarah disebut mufakat. Voting adalah pengambilan keputusan bersama dengan cara menghitung suara terbanyak. Pendapat yang disetujul mayoritas peserta akan ditetapkan sebagai keputusan bersama. Di samping berpikiran jernih, musyawarah hendaknya diikuti semangat kekeluargaan.

Kekeluargaan berasal dari kata keluarga yang mendapat awalan ke- dan akhiran -an. Kekeluargaan berlandaskan rasa kekeluargaan, seperti rasa saling menyayangi yang tinggi dan bertanggung jawab dalam mempertahankan nilai-nilai keluarga. Nilai kekeluargaan dalam masyarakat Indonesia tidak hanya didasarkan oleh ikatan darah. Nilai kekeluargaan sudah sejak dahulu ada dalam masyarakat Indonesia.

Pancasila juga digunakan sebagai landasan ideal dalam koperasi Indonesia. Ideal dalam bahasa Inggris berarti gagasan atau cita-cita. Yang dimaksud landasan idiil koperasi adalah dasar atau landasan yang digunakan dalam usaha mencapai cita-cita koperasi. Tujuan utama dari koperasi adalah menyejahterakan anggotanya. Dengan kata lain koperasi juga bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.

Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahiriah ataupun batiniah. Nilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak dan normatif, sehingga isinya belum dapat dioperasionalkan. Agar dapat bersifat operasional dan eksplisit, perlu dijabarkan ke dalam nilai instrumental.

Demikian postingan dari sekodas.com yang menyajikan Rangkuman Tema 7 Kepemimpinan Kelas 6 SD Mapel PPKn. Rangkuman sekodas ini rujukan dari Modul Tema 7 Kelas 6 SD yang dikemas sedemikian lagi agar mudah dipelajari buat adik-adik. Semoga bermanfaat. Silahkan baca-baca postingan sekodas yang lainnya.

Lengkap Rangkuman Tema 7 Kelas 6 SD Semester 2 semua Mapel

Selalu ikuti kami di Google News pada link berikut ini

Sekodas News