Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku

Perkembangbiakan Generatif - Bagaimana kabar anak-anak hebat hari ini? Kami harap semuanya dalam keadaan sehat dan tidak kekurangan suatu apapun. Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang Perkembangbiakkan Generatif pada Tumbuhan untuk Kelas 6 SD Tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup, Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku Pembelajaran Satu Semester Ganjil Kurikulum 2013.

Setiap makhluk hidup berusaha melestarikan jenisnya dari kepunahan. Oleh karena itu, setiap makhluk hidup memiliki kemampuan untuk berkembangbiak. Berkembang biak adalah cara menghasilkan keturunan atau anak.

Pada tumbuhan perkembang biakkan dibedakan menjadi 2 yaitu perkembangbiakkan generatif dan perkembangbiakan vegetatif. Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakkan yang dilakukan secara kawin sedangkan perkembangbiakkan vegetatif adalah perkembangbiakan yang dilakukan secara tak kawin.

Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah terjadinya tumbuhan baru yang didahului dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari yang mengnadung sel kelamin jantan ke kepala putik yang mengandung sel betina.

Alat perkembangbiakkan generatif pada tumbuhan terdapat pada bunga. Bentuk dan susunan bunga di setiap jenis tumbuhan berbeda-beda. Alat perkembangbiakan tumbuhan adalah benang sari dan putik. Benang sari merupakan alat kelamin jantan, sedangkan putik merupakan alat kelamin betina.

Coba perhatikan gambar bagian-bagian bunga berikut ini:

bagian bagian bunga

Benang sari terdiri dari tangkai sari dan kepala sari. Pada kepala sari yang cukup tua terdapat kotak sari yang berisi serbuk sari. Di dalam serbuk sari terdapat sel kelamin jantan atau disebut juga dengan spermatozoid.

Putik terdiri dari kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah. Di dalam bakal buah terdapat satu atau lebih bakal biji. Di dalam setiap bakal biji terdapat kantung lembaga yang mengandung beberapa inti. Salah satu inti itu merupakan sel kelamin betina atau disebut juga ovum (sel telur).

Perkembangbiakan generatif diawali dengan penyerbukan, yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Setelah terjadi penyerbukan, yaitu serbuk sari tumbuh bulu serbuk sari yang menuju ruang bakal biji. Kemudian, sel kelamin jantan atau spermatozoid masuk ke ruang bakal biji melalui bulu serbuk sari.

Setelah terjadi penyerbukan maka bunga akan mengalami pembuahan yaitu peleburan sel kelamin jantan atau spermatozoid dengan sel kelamin betina atau sel telur. Hasil dari pembuahan adalah zigot.

Dari zigot akan berkembang menjadi lembaga, bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah berkembang menjadi daging buah. Lembaga yang berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru. Tumbuhan akan tumbuh jika biji itu ditanam pada lingkungan yang cocok.

Perkembangbiakkan Generatif  Tumbuhan

Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi empat macam, sebagai berikut:

  1. Penyerbukan sendiri
  2. Penyerbukan tetangga
  3. Penyerbukan silang
  4. Pernyerbukan bastar

1. Penyerbukan Sendiri

Adalah penyerbukan yang terjadi jatuhnya serbuk sari ke kepala putik pada bunga itu sendiri. Artinya penyerbukan ini terjadi dengan sendiri atau di dalam bunga dan tanpa bantuan siapapun.

2. Penyerbukan Tetangga

Adalah penyerbukan yang terjadi jatuhnya serbuk sari ke kepala putik bunga lain tetapi kedua bunga tersebut masih dalam satu pohon. 

3. Penyerbukan Silang

Adalah penyerbukan yang terjadi jatuhnya serbuk sari ke kepala putik bunga lain yang berbeda pohon akan tetapi masih satu jenis.

Contohnya, bunga pohon mangga satu dengan lainnya inilah yang disebut berbeda pohon tapi masih satu jenis.

4. Penyerbukan Bastar

Adalah penyerbukan yang terjadi jatuhnya serbuk sari ke kepala putik bunga lain yang berbeda pohon dan tidak sejenis akan tetapi masih satu famili.

Penyerbukan berdasarkan Perantara

Berdasarkan perantaranya penyerbukan dibedakan menjadi 4 macam yaitu :

1. Penyerbukan Zoidiogama

Yaitu penyerbukan yang terjadi dengan bantuan hewan. Misalnya dibantu oleh burung, serangga, kupu-kupu, lebah dll.

Misalnya seperti ini, perhatikan gambar:

Serbuk sari menempel pada lebah yang hinggap pada bunga saat menghisap nektar, kemudian lebah berpindah dari bunga satu ke bunga lain yang sama jenis. Lalu serbuk sari yang terbawa oleh lebah yang menempel pada bulu-bulu lembut lebah menempel pada putik bunga lain.

2. Penyerbukan Hidrogama

Hidro berarti air, maka penyerbukan ini terjadi lantaran adanya air. Penyerbukan ini terjadi pada tumbuhan air seperti hidrila dan gangga.

Serbuk sari yang lepas dari tangkai sari kemudian serbuk sari tersebut terbawa arus air lalu akan menempel pada putik bunga lain yang masih sejenis.

3. Penyerbukan Anemogami

Penyerbukan ini terjadi akibat abntuan angin. Contoh tanaman yang penyerbukannya terjadi akibat adanya angin adalah seperti jagung, gandum, dan rerumputan.

Tiupan angin membuat serbuk sari terlepas dari tangkainya kemudian terbawa angin lalu serbuk sari tersebut menempel pada putik bunga lain.

4. Penyerbukan Antropogami

Penyerbukan ini terjadi dengan adanya campur tangan manusia. Kenapa dibantu manusia? Karena benang sari dan putik tidak memungkinkan terjadinya penyerbukan sendiri.

Demikianlah bahan ajar perkembangbiakan generatif pada tumbuhan yang dapat kami berikan. Ini kami tulis dari beberapa sumber. Terima kasih semoga bermanfaat buat belajar.

Selalu ikuti kami di Google News pada link berikut ini

Sekodas News